Minggu, 23 Mei 2010

perkembangan pemerolehan bahasa anak


Perkembangan pemerolehan bahasa anak


Anak-anak belajar berkomunikasi dengan orang lain lewat berbagai cara. Meskipun cara anak yang satu dan yang lain berbeda, ada hal-hal yang umum yang terjadi pada hampir setiap anak. Perbedaan individual dalam pemerolehan bahasa sangat penting bagi pelaksanaan pembelajaran bahasa anak, Khususnya pada waktu mereka membaca dan menulis permulaan.

A. Perkembangan bahasa anak
1. Hakikat perkembangan bahasa
Anak-Anak memperoleh komponen-komponen utama bahasa ibu dalam waktu yang relatif singkat. Ketika anak mulai bersekolah dan mempelajari bahas secara formal, anak sudah mengetahui cara berbicara untuk komunikasi dengan orang lain, perkembangan bahasa tidak berhenti ketika seorang anak sudah mulai bersekolah atau kerika dia sudah dewasa. proses perkembangan terus berlangsung sepanjang hayat. pada waktu mulai masuk taman kanak-kanak,anak telah memiliki sejumlah besar kosa kata. anak dapat membuat pertanyaan, pernyataan negatif, kalimat majemuk dan berbagai bentuk kalimat. pada masa perkembangan selanjutnya yaitu masa remaja, terjadi perkembangan bahasa yang penting. Periode ini menurut glesoon merupakan umur yang sensitif untuk belajar bahasa. Remaja menggunakan gaya khas dalam berbahasa, sebagai bagian dari terbentuk nya indetitas diri.
Akhirnya, pada usia dewasa perbedaan-perbedaan yang sangat besar antara yang satu dengan yang lain dalam perkembangan bahasanya. Hal ini bergantung pada tingkat pendidikan, peranan dalam masyarakat.

2. Perkembangan Pragmatik
Perkembangan pragmatik atau prnggunaan bahasa merupakan hal yang paling penting dalam bidang pertumbuhan bahasa. Pada usia prasekolah anak belum memiliki keterampilan bercerita secara sistematis. Selam periode usia sekolah, proses kognitif meningkatkan kemungkinan anak menjadi komunikator yang lebih efektif.

3.Perkembangan sematik dan proses kognitif
Selama periode usia sekolah dan sampai dewasa, setiap individu menigkatkan jumlah kosa kata dan makna khas kata. keseluruhan proses perkembangan sematik yang mulai pada tahun-tahun awal sekolah dasar ini dapat di hubungkan dengan proses kognitif (Owens,1992:374)

4.Perkembangan morfologis dan sintaktik
Perkembangan bahsa pada periode usia sekolah mencakup perkembangan secara serentak atau stimultan. Anak menggunakan kalimat dengan frase nominal dan frase verba.

5.Perkembangan fonologis
Pada awal usia sekolah anak-anak sudah dapat mengucapkan semua bunyi bahasa. Namun, Bunyi-bunyian tertentu yang berupa klaster masi sulit bagi mereka mengucapkan nya.
kompetensi fonemik tampak jelas dalam kemampuan anak mengenal irama. Pada usia prasekolah anak-anak menjadi sensitif terhadap pola fonemik dan sering membuat irama kata-kata dengan menggantikan suatu bunyi atau suku kata.

6. Perkembangan membaca dan menulis
a. Perkembangan membaca
kemampuan awal membaca diperoleh dari interaksi sosial. Dalam kegiatan membacacerita yang dilakukan oleh orang tua. Orang tua menggunakan berbagai teknik agar anak memusatkan perhatian, mengajukan pertanyaan, dan mendorong agar anak mencoba membaca.
orang tua sebaiknya memperkenalkan buku-buku cerita kepada anak sedini mungkin.
b. Perkembangan menulis
pada umumnya penulis yang baik adalah pembaca yang baik, demikian juga sebaliknya. Pada umumnya anak hanya memperhatikan huruf yang pertama pada setiap kata, hal ini sama dengan tahap awal membaca. Pada umumnya periode usia sekolah terjadi perkembangan kemampuan menggunakan kalimat dengan lengkap baik secara lisan maupun tulisan.


B. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemerolehan bahasa anak
1. Faktor Biologis
2. Faktor lingkungan sosial
3. Faaktor intelegensi
4. Faktor motivasi


C. Strategi pemerolehan bahasa anak
a. Mengingat
b. Meniru
c. Bermain
d. penyederhanaan.


1 komentar:

  1. Thanks kaka Khadija moga tambah cantik :* by Alan Stronglide

    BalasHapus